Jakarta - Nindya Karya mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia QHSE Sustainability for Business Awards 2024 (IQSA). Ajang tahunan yang menjadi barometer kinerja perusahaan dalam aspek Kesehatan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (QHSE) serta keberlanjutan ini, mempertegas komitmen Perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan yang diterima oleh Nindya tersebut diantaranya The Best Company Concerned QHSE dan The Best Innovation for QHSE untuk kategori industri konstruksi yang diterima langsung oleh Direktur Operasi 1 PT Nindya Karya, Firmansyah dan SVP Human Capital PT Nindya Karya Deni Dwiraharja.
Selain itu untuk kategori individu, Nindya Karya juga meraih dua penghargaan yaitu Best Senior Vice President/Vice President for QHSE Excellent yang dianugerahkan kepada Dedikasi Firansyah selaku SVP QHSE PT Nindya Karya dan penghargaan The Best Women Leader for QHSE Excellent yang dianugerahkan kepada Hana Fajrianti selaku VP Perencanaan QHSE dan PT Nindya Karya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk terus menerus menekan angka kecelakaan kerja hingga mencapai zero accident. Selain itu dari segi inovasi, Nindya Karya menjadi pelopor perhitungan jejak karbon di industri kostruksi dengan menciptakan NICAF, sebuah aplikasi untuk menghitung jejak karbon dari aktivitas perusahaan sesuai standar perhitungan secara umum yang berlaku dan Inovasi Limbah Fly Ash sebagai pengganti semen pada beton SSC yang digunakan di salah satu proyek Nindya Karya, yaitu proyek Jembatan Sungai Sambas Besar, serta beberapa inovasi di proyek lainnya.
Sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, Nindya Karya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sistem QHSE untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.