Berita&Kegiatan

BERITA

Covid 19 tidak menghalangi MoU Investasi antara Nindya - Pertamina - DH Global Holding

21 May 2020

Jakarta – PT Nindya Karya (Persero), PT Pertamina (Persero) dan DH Global Holdings Co. Ltd melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pembangunan Kilang Minyak Dumai disaksikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia secara virtual dengan jaringan (daring) melalui konferensi video. (20/5).

MoU tersebut ditandatangani oleh PT Nindya Karya (Persero) diwakili oleh Direktur Pemasaran & Pengembangan Moeharmein Zein Chaniago, PT Pertamina (Persero) diwakili oleh Director MegaProject Refinery & Petrochemical/ Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang dan Konsorsium Korea diwakili oleh Chairman DH Global Holdings Jung Sam Seung. MoU ini secara khusus bertujuan untuk mendalami peluang bisnis kerja sama dalam kegiatan Refinery Development Master Plan (RDMP) Unit Pengolahan II Dumai.

Kepala BKPM dalam sambutannya menyampaikan inisiatif kerja sama ini diprakarsai sejak kunjungannya ke Korea Selatan pada akhir tahun 2019. “Kami ucapkan terima kasih kepada para pihak yang mewujudkan inisiatif kerja sama ini, dari PT Nindya Karya (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Konsorsium Korea Selatan. Saya harap investasi dapat memiliki makna strategis di mana saat ini harga minyak lagi turun dan suasana tindak kondusif akibat pandemi Covid-19 yang tengah kita hadapi bersama.”

Bahlil menilai bahwa proyek RDMP Unit Pengolahan II Dumai ini penting karena merupakan salah satu  dari beberapa RDMP prioritas PT. Pertamina. “Proyek dengan nilai USD 1,5 miliar ini dapat meningkatkan kapasitas produksi minyak dan bahan bakar minyak dalam negeri, sehingga akan mengurangi ketergantungan impor minyak Indonesia yang diharapkan mampu mengatasi defisit transaksi berjalan ke depannya. Megaproyek pembangunan kilang, dalam hal ini RDMP Unit Pengolahan II Dumai, diharapkan dapat berjalan dengan baik serta dapat memberikan multiplier effect terhadap pemerataan pembangunan di Indonesia secara keseluruhan,“ lanjutnya.

Sedangkan PT Pertamina (Persero) dalam kesempatan yang sama diwakili oleh Director MegaProject Refinery & Petrochemical/ Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang  menyampaikan akan mendukung penuh terlaksananya kerjasama ini dan memberikan kepercayaan kepada Nindya Karya sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan investasi yang cukup serius membina kerjasama pembangunan Kilang Pertamina Dumai ini. “Kami dukung penuh. Mengingat proyek-proyek ini merupakan proyek strategis dengan nilai investasi yang cukup besar, yang juga merupakan roadmap negara kita untuk mewujudkan program ketahanan energi. Sekali lagi, Nindya Karya akan melaksanakan dengan mempersiapkan sumber daya terbaik dari perusahaan, sehingga proyek besar ini akan dapat berhasil sesuai harapan kita bersama.”

Berita lain