Jakarta (28/3) – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan proyek yang dikerjakan Nindya Karya, Bendungan dan Jaringan Irigasi Gumbasa dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Rabu (27/03).
Menurut Presiden, Bendungan dan Jaringan Irigasi ini akan mengoptimalkan daerah layanan seluas 8.180 hektare persawahan. Sekaligus meningkatkan indeks pertanian hampir dua kali lipat, dari semula 149 persen menjadi 300 persen. Oleh karena itu, ia berharap rehabilitasi daerah irigasi Gumbasa akan meningkatkan produktivitas pertanian daerah.
“Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produktivitas pertanian kita, mendukung keamanan, ketahanan, dan kedaulatan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas Presiden Jokowi.
Sementara itu, Project Manager Proyek Rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi Gumbasa Yoga Arifman menyampaikan, sebagai pelaksana pembangunan, Nindya Karya terus memberikan kinerja yang maksimal dengan mengedepankan mutu dan kualitas proyek. Sehingga ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Dareah tersebut dapat terwujud.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR Ismail Widadi, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu Kementerian PUPR Dedi Yudha Lesmana dan Vice President Produksi 2 Divisi Infrastruktur 1 PT Nindya Karya Edden Umaga Dinata.