Berita&Kegiatan

BERITA

Ground Breaking Pembangunan Proyek Universitas Jember oleh Menristekdikti RI

27 September 2018

Jember, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menritekdikti) Mohamad Nasir melakukan penekanan tombol sirine (Ground Breaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan Proyek Universitas Jember di Halaman Auditorium Universitas Jember, Jawa Timur (27/9).

Ground Breaking juga dihadiri Rektor Universitas Jember Moh. Hasan, General Manager Wilayah II PT Nindya Karya (Persero) Arif Putranto serta Project Manager pembangunan Proyek Universitas Jember Wahyudi.

Pembangunan Proyek Universitas Jember merupakan Proyek Pengembangan Empat Universitas (Project 4in1) sebagai program pembangunan Center of Excellence bagi empat perguruan tinggi di Indonesia yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB). Universitas Jember menjadi salah satu perguruan tinggi yang terpilih di antara tiga perguruan tinggi lainnya, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Mulawarman, dan Universitas Negeri Malang.

Proyek yang dilaksanakan secara Joint Operation (JO) antara PT Hutama Karya (Persero) bersama PT Nindya Karya (Persero) tersebut, akan membangun lima gedung laboratorium terpadu, satu auditorium berkapasitas 3500 orang, dan Agrotechnopark kompleks. Pembangunan fisik ini dilakukan untuk menunjang tercapainya Universitas Jember sebagai Centre of Experience di bidang bioteknologi.

Menristekdikti menyampaikan, proyek tersebut sangat relevan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi yang muaranya adalah meningkatnya daya saing bangsa. Beliau berharap, dengan ditambahnya fasilitas gedung baru ini dapat meningkatkan kualitas lulusan, penelitian dosen dan membantu kampus berkonsentrasi pada fokus keilmuan masing-masing.

Menristekdikti juga mengungkapkan bahwa inovasi, kolaborasi dan sinergi dalam perguruan tinggi merupakan kunci untuk menghadapi tantangan peningkatan kualitas perguruan tinggi.

“Melalui proyek ini, Universitas Jember fokus pada bidang Bioteknologi Pertanian dan Kesehatan, program ini dilaksanakan bersama 4 universitas lainnya, yang juga fokus pada bidang keilmuan masing-masing. Tentu kita berharap agar lulusannya nanti dapat berkontribusi dalam menaikan peringkat Global Competitiveness Index Indonesia,” ucapnya.
 

Berita lain