Menyambut hari Kartini yang jatuh pada hari ini, NINDYA menayangkan profil Kartini Millenial yaitu Rensia Erlyana Majid.
Bagi Sebagian kalangan, dunia proyek konstruksi umumnya lekat dengan kaum adam. Namun nyatanya persepsi tersebut tidaklah tepat mengingat tidak sedikit deretan perempuan – perempuan Indonesia yang berkecimpung di dunia tersebut bahkan menjadi profesional yang disegani. Salah satu Kartini yang dimiliki NINDYA adalah Rensia Erlyana Majid atau akrab disapa Rensi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Proyek (Project Manager) Sarana dah Prasarana Penunjang PLBN Kalimantan Barat (Entikong, Aruk & Badau) dari Nindya Karya Wilayah III.
Awal Rensi berkecimpung di dunia konstruksi pun dilaluinya dengan penuh tantangan. Mulai dari kesulitan memperoleh restu orang tua hingga kebimbangannya yang sempat menghinggapinya ketika harus memilih menekuni dunia proyek atau bidang lainnya di dunia Teknik sipil. Berkat tekad yang kuat, pada akhirnya Rensi mampu meyakinkan orang tua serta manajemen Perusahaan bahwa dirinya memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang konstruksi dan layak untuk menduduki posisi – posisi strategis di Proyek.
Telah banyak pengalamannya proyek yang dilalui Rensi. Karirnya di NINDYA dimulai dari Quantity Surveyor, Office Engineer dan Site Engineering Manager (SEM) pada beberapa proyek diantaranya Proyek Infrastruktur dan Fasilitas Universitas Negeri Gorontalo, Pembangunan Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pembangunan RSUD Wates. Kesempatan untuk mengembangkan diri akhirnya datang pada pertengahan 2019 ketika dirinya ditunjuk sebagai Kepala Proyek Sarana dah Prasarana Penunjang PLBN Kalimantan Barat PLBN di Kalimantan Barat.
Bagi dara kelahiran Boyolali 27 tahun silam ini, dunia proyek bukan lagi sebuah rutinitas namun telah menjadi passion. Sebagai seorang tenaga kerja Proyek dirinya terus berupaya memberikan hasil kerja maksimal dan berkualitas yang berdampak bagi kemajuan NINDYA dan infrastruktur Indonesia.