Jakarta, PT Nindya Karya (Persero) kembali membuka rangkaian kegiatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) tahun 2019 di Gedung Nindya Jl. Letjend MT Haryono Kav. 22 Cawang, Jakarta Timur (13/2).
Pada pembukaan tersebut dihadiri oleh Direktur Pemasaran & Pengembangan Haedar A Karim, beserta seluruh tim Champions KPKU 2019 yang dibentuk secara khusus dalam mempersiapkan pemenuhan terhadap KPKU PT Nindya Karya (Persero) tahun 2019.
Dalam penilaiannya, KPKU menekankan pada tujuh aspek penting yang harus diperhatikan untuk mencapai keberhasilan Perusahaan.
Tujuh aspek (kategori) tersebut terkait dengan pengelolaan proses dan hasil yang unggul, meliputi Aspek Kepemimpinan, Perencanaan Strategi, Fokus Pelanggan, Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan, Tenaga Kerja, Operasional serta Hasil-hasil usaha pada semua sektor usaha dan jenis BUMN.
Tujuan diadakannya pemenuhan KPKU sendiri adalah untuk mengetahui daya saing perusahaan secara menyeluruh dari sisi proses maupun hasil dibandingkan dengan kompetitor sejenis.
Penilaian KPKU ini nantinya akan memberikan umpan balik yang signifikan untuk ditindaklanjuti guna peningkatan kinerja perusahaan melalui perbaikan sistem dan proses kerja yang efektif.
Direktur Pemasaran & Pengembangan Haedar A Karim menyatakan sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Nindya Karya (Persero) harus selalu berupaya agar menjadi perusahan yang unggul secara proses sehingga mendapatkan hasil yang baik.
Saat ini PT Nindya Karya (Persero) telah mencapai level Good Performence (GP) dengan memperoleh skor 493,25. Skor tersebut diperoleh dari assessment yang dilakukan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB) tahun 2017 atas kinerja perusahaan pada tahun 2016.
Dimana skor tersebut melampaui target penilaian KPKU PT Nindya Karya (Persero) tahun 2017 yakni diangka 380,00. Pencapaian skor tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 25,75 point atau 5,51% dari skor tahun sebelumnya 467,50 di tahun 2016.