Makassar (19/10) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan kunjungan ke Proyek Rumah Sakit Khusus Otak & Jantung Royal Biringkanaya yang dibangun Nindya Karya. Kunjungan tersebut dilakukan Oleh Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media YB. Priyatmo Hadi didampingi Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono, Direktur Utama Nindya Haedar A. Karim serta Direktur Pemasaran dan Pengembangan Nindya Moeharmein Zein Chaniago.
Pada kunjungan tersebut, YB Priyatmo Hadi menyampaikan kebanggaannya kepada sinergi yang terlibat dalam pembangunan proyek tersebut.
“Excellent! Kolaborasi antara Nindya Karya, IHC, Indah Karya dan Virama Karya dalam pembangunan RSKOJ Biringkanaya yang berada di Indonesia Timur ini sangat bagus sekali.” Ungkap Priyatmo dalam testimoninya.
Selaras dengan Priyatmo, Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kinerja yang diberikan Nindya beserta BUMN lain pada pembangunan proyek tersebut.
“Ikut bangga, percepatan yang dilakukan serta teknologi yang digunakan sangat baik” ungkap Arisudono.
Proyek RSKOJ yang terletak di Biringkanaya, Makassar ini berdiri di area seluas 5.705 meter persegi dengan luas bangunan 11.389 meter persegi dimana bangunan utama terdiri dari lima lantai dan satu bangunan pendukung. Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung Royal Biringkanaya nantinya akan menjadi Rumah Sakit Otak di Indonesia yang dapat dimanfaatkan tidak hanya bagi masyarakat Sulawesi Selatan namun juga masyarakat di Indonesia Timur.
Rumah sakit ini memiliki beragam fasilitas terpadu dengan kapasitas yang memadai diantaranya fasilitas Instalasi Gawat Darurat, Fasilitas Isolasi, Cathlab Neuro, Jantung dan Hemodialisa, fasilitas rawat inap, ICU, NICU dan Kamar Operasi dengan kapasitas keseluruhan fasilitas sebanyak 107 bed serta fasilitas lainnya.
Sementara itu, Direktur Utama Nindya Haedar A. Karim menyampaikan, pembangunan proyek RSKOJ Royal Biringkanaya menjadi salah satu prioritas Nindya dalam melakukan percepatan. Hal tersebut dikarenakan, belum terdapatnya fasilitas Kesehatan Khusus Otak dan Jantung untuk masyarakat di Wilayah Timur Indonesia.