#InsanNindya, Nindya kembali menggelar Nindya Oriented Briefing And Eager Learning (NOBEL) sebagai upaya transformasi peningkatan kompetensi karyawan NINDYA dimasa krisis seperti saat ini melalui media pembelajaran online. (15/7)

Menghadirkan Ahmad Bambang seorang motivator Leadership & Marketing sebagai Narasumber yang memiliki segudang pengalaman, salah satunya pernah diangkat sebagai Deputy Kementerian BUMN (2017 – 2019). Penulis buku Think Like There is No Box, pada kesempatan NOBEL kali ini menyampaikan untuk memenangkan tantangan khususnya di era krisis intinya harus harmoni dari keempat hal berikut : Pertama Physicality, yaitu fisik harus terjaga dengan baik dari makanan yang sehat dan olah raga yang teratur, juga istirahat yang cukup sehingga dengan fisik yang kuat akan mendorong pikiran yang cemerlang. Kedua Intellectuality, yaitu dengan memperbanyak Learning dan Sharing memanfaatkan teknologi yang ada. Ketiga Emotionality,yaitu dengan melakukan strategi surviving/bertahan dari situasi tersulit sekalipun, didukung dengan preparing yang baik menghadapi dampak terburuk sehingga kita siap akan tantangan kedepan. Keempat Spirituality, yaitu secara spiritual kita harus fokus secara internal maupun eksternal agar optimism tetap terjaga untuk mencapai Visi. 

Direktur Pemasaran & Pengembangan Moeharmein Zein Chaniago, dalam sambutannya menyampaikan Nindya telah banyak melakukan kegiatan sharing sebagai langkah transformasi dan upaya peningkatkan kompetensi karyawannya, khususnya bagi calon Leader Nindya yang akan datang. NOBEL kali ini,  mengangkat tema Leadership in Crisis, yang menekankan Leadership sangat menentukan keberhasilan Perusahaan menghadapi tantangan yang ada, Lanjut Moeharmein.

Insan Nindya diharapkan terus mengembangkan potensi diri dan selalu berusaha untuk melihat peluang yang ada untuk berkembang dan memajukan Perusahaan terutama dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini. 

#AKHLAK
#NindyaKarya
#KinerjaNindya
#TowardtheExcellent
#BUMNuntukindonesia