Denpasar – PT Nindya Karya (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Bali, PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) dan Korea Naitional Railway (KNR) dalam proyek Light Rapid Transit (LRT) Bali selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) guna membahas kajian terkait proyek tersebut pada Kamis (22/10).
Acara yang dihadiri Direktur Pemasaran dan Pengembangan Nindya, Moeharmein Zein Chaniago membahas berbagai aspek diantaranya pemaparan terkait latar belakang rancangan tata ruang dan tata wilayah Bali terkait sistem transportasi kereta api dan skema bisnis yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Bali, Nindya dan AP I serta project overview, project design & construction, project management dan operation plan dari pihak KNR. Selain itu juga dipaparkan materi terkait outline LRT oleh pakar perkeretaapian sekaligus mantan GM IT PT KAI Commuter Jakarta, Riatmaja Jamil meliputi aspek – aspek yang ada di dalam angkutan massal berbasis rel, pro kontra pembangunannya serta analisa gap.
Penyelenggaraan FGD ini tentunya menjadi indikator positif atas kemajuan proses studi kelayakan Proyek LRT Bali sejak ditandatanganinya MoU oleh pihak – pihak yang terlibat.