Jakarta, PT Nindya Karya (Persero) bersama jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada 1.500 anak yatim di kompleks gedung Kementerian Perhubungan Jumat (8/6).
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Menteri Perhubungan Agus Santoso, Sekretaris Dirjen (Sekdirjen) Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno, Rangga Aditya Pradana sebagai Kepala cabang Sulawesi Tengah, Barat dan Tenggara PT Nindya Karya (Persero) bersama stakeholder penerbangan nasional baik BUMN maupun swasta lainnya.
Pramintohadi Sukarno mengatakan, kegiatan tersebut merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya. Dimana, pada penyelenggaraan yang pertama kemenhub mengundang 1.000 anak yatim. Sedangkan kali ini, jumlah anak yatim yang diundang meningkat menjadi 1.500 anak dengan total biaya yang dikeluarkan sejumlah Rp 1,32 Miliar.
"Untuk buka puasa bersama tahun ini, Alhamdulillah kita dapat mengundang 1.500 anak-anak yang soleh dan soleha ini untuk mendapatkan santunan langsung yang disampaikan oleh Bapak/Ibu dari stakeholder di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," ujar Pramintohadi.
Adapun pihak BUMN dan swasta yang berpartisipasi pada acara tersebut diantaranya PT Nindya Karya (Persero), PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, Perum LPPNPI/ Airnav Indonesia, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Garuda Indonesia, PT Lion Mentari Airlines, PT Sriwijaya Air, PT Citilink Indonesia, PT Indonesia Airasia, PT GMF Aeroasia, PT Gapura Angkasa, PT Jasa Angkasa Semesta, PT Asi Pujiastuti Aviation, PT Marta Buana Abadi (Dimonim), PT Whitesky Aviation, PT Cardig Air, PT Trigana Air, PT Airfast Indonesia, PT My Indo Airlines, PT Asialink Cargo, PT Tri MG Airlines, dan PT Aerofood ACS.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Menteri Perhubungan Agus Santoso. Menyampaikan bahwa Ramadhan merupakan momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
"Saya harap ibadah kita di bulan suci Ramadhan ini menjadi momentum bagi kita untuk selalu memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan pengabdian serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," ucap Agus