Jakarta, (26/1) - Nindya Karya selenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Aula Serbaguna Lantai 9 Gedung Nindya. Rakernas berfokus pada penentuan target perusahaan pada tahun 2024 serta evaluasi perolehan kontrak dan laba bersih yang dicapai pada Tahun 2023.
Mengusung tema “Enchance GRC Toward the Excellent”, selain membahas target 2024 Rakernas kali ini mendorong proses bisnis agar dapat mengidentifikasi risiko melalui peluang dan ancaman kedepan. Selain itu tata kelola perusahaan yang baik harus dikedepankan baik kepatuhan, maupun menciptakan budaya kepemimpinan yang beretika dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Rakernas ini dihadiri oleh Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago, Direktur Pemasaran & Pengembangan Arif Putranto, Direktur Produksi & HSE Firmansyah, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Sri Haryanto, Senior Executive Vice President Investasi PT Danareksa, Edward Batubara, Senior Executive Vice President, Senior Vice President, General Manager, Vice President, Manager Divisi & Anak Perusahaan PT Nindya Karya.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago menyampaikan, bahwa Nindya Karya merupakan satu-satunyanya bagian dari Danareksa yang bekerja pada bidang konstruksi. Danareksa membuka pintu seluas-luasnya untuk meraih oportunity di ekosistem Danareksa.
“Sebagai aset utama perusahaan, Talent mobility harus dijaga dan tingkatkan SDM nya agar dapat berkontribusi lebih banyak dalam mewarnai holding Danareksa” menambahkan.
Sementara itu, Senior Executive Vice President Investasi PT Danareksa, Edward Batubara menyampaikan, secara ekosistem, Nindya Karya mempunyai potensi yang sangat besar untuk memeanfaatkan ekosistem bisnis Holding Danareksa untuk invetasi dan kolaborasi lainnya.
Selain itu, Edward yang hadir mewakili manajemen Induk Holding Danareksa juga menyampaikan, bahwa Nindya Karya perlu memperkuat daya saing keuangan untuk menunjukkan bahwa Nindya Karya merupakan perusahaan yang sehat.
“Untuk memperkuat daya saing keuangan, Nindya Karya perlu melakukan roadshow ke perbankan untuk menunjukkan Nindya Karya mempunyai keuangan yang sehat.” Ungkap Edward
Sebelumnya, pada (22-24/1) Nindya Karya juga telah melakukan Pra-Rakernas yang meliputi bidang pemasaran, produksi, dan keuangan.
Menutup kegiatan tesebut, Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago berkomitmen, Nindya Karya bisa terus mengikuti perubahan zaman dan selalu mengedepankan kompetensi dan kualitas.
“Nindya harus menjadi perusahaan yang berani dan siap menghadapi masa depan, karena persaingan kedepan akan semakin kompetitif, kita harus juga siap dengan perubahan zaman dengan terus adaptif dengan mengedepankan kompetensi dan kualitas” tutup Moeharmein Zein Chaniago.