Jakarta - NINDYA kembali hadir di Pameran Konstruksi Indonesia (KI) dan Indonesia Infrastructure Week (IIW) dengan menampilkan proyek-proyek terbaik yang mencakup 6 (enam) segmentasi usaha seperti Jembatan Youtefa, Bendungan Rotiklot, Stadion Patriot Chandrabhaga, Dermaga Teluk Kendari, Runway Bandara Rembele serta Hotel Horison Nindya Semarang.
Pameran yang diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran tersebut, merupakan kerja sama antara Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Pameran berlangsung selama 3 hari 6 s.d 8 November 2019.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan, sebanyak 16 negara berpartisipasi dalam acara tersebut yakni Australia, China, Denmark, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Korea Selatan, Malaysia, Polandia, Portugal, Singapura, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Vietnam. "Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pameran yang diikuti oleh 207 exhibitor yang terdiri dari BUMN Karya, perusahaan material dan alat berat lokal dan internasional" terang Suharso pada pembukaan Pameran KI.
Pada pameran tersebut, stan NINDYA tergabung bersama 5 BUMN Konstruksi lain yaitu Hutama Karya, PP, Adhi Karya, Waskita Karya serta Brantas Abipraya.
Salah satu Milenial NINDYA, Arum Sari Trihadiningsih berkesempatan menjadi pembicara pada seminar yang digelar di stan BUMN Konstruksi dengan materi “Membongkar Miskonsepsi Building Information Modelling (BIM) di dalam Proses Konstruksi"
Selain pameran, NINDYA beserta BUMN Karya juga menggelar seminar dan workshop, bilateral meeting, dan global meeting program. Di samping itu, dilaksanakan pula Kompetisi Keterampilan Konstruksi Indonesia (K3I) yang merupakan hasil seleksi lomba keterampilan SDM Konstruksi mulai dari tingkat kota/kabupaten dan provinsi serta sertifikasi tenaga kerja konstruksi.