Nusa Tenggara Timur – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan langsung meresmikan Proyek Bendungan Napun Gete yang dibangun Nindya Karya, didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dan Direktur Utama Nindya Karya Haedar A. Karim. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di lokasi Bendungan Napun Gete, Nusa Tenggara Timur dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Nindya Karya dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan proyek pembangunan Bendungan Napun Gete yang dibangun sejak akhir 2016 memiliki kapasitas tampung hingga 11,22 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 99,78 hektar. Bendungan ini akan menjadi sumber pengairan irigasi untuk sekitar 300 hektar sawah di sekitarnya. Selain itu, Bendungan Napun Gete dapat menjadi sumber air baku dan berpotensi menghasilkan listrik.
Dalam Sambutannya, Jokowi menyampaikan “saya sudah tidak bisa menghitung seberapa sering saya berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yang saya ingat, pada kunjungan-kunjungan awal dulu, saya selalu menerima permintaan agar pemerintah membangun bendungan di provinsi ini. Dan itu betul, karena kunci kemakmuran NTT ini adalah air. Begitu ada air, semua bisa ditanam. Saya berharap bendungan-bendungan yang dibangun di NTT ini dapat memacu produktivitas sektor pertanian dan peternakan NTT”.