JAKARTA - Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, 13 Perusahaan BUMN bergabung dalam program kolaborasi BUMN Pelita Warna. Program BUMN Pelita Warna merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan & kualitas Warga Binaan Lapas (WBL) Kelas I Cipinang.
Pelaksanaan program BUMN Pelita Warna mencakup tiga bidang prioritas Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yakni Bidang Lingkungan yang meliputi Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sanitasi menjadi Bio Energi dan Integrated Farming untuk Ketahanan Pangan. Kedua yakni Bidang Ekonomi yang meliputi Pemasaran dan Bantuan Peralatan untuk produk kopi, roti, dan kriya bagi warga binaan lapas. Dan yang terakhir Bidang Pendidikan, yaitu dengan melakukan Sosialisasi Anti Narkoba, Revitalisasi Ruang PKM, dan Pelatihan Keterampilan Ms.Office Bersertifikat.
Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, memberikan apresiasi terhadap para kolaborator untuk terus melanjutkan program yang dapat meningkatkan kualitas hidup para warga binaan dan mengurangi ketergantungan terhadap narkoba. Kegiatan ini juga selaras dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), Pilar Pembangunan Hukum, dan Tata Kelola Nomor 16 yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh.
Selain Edi, acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Lapas Cipinang Enget Pulungan Prayer Manik, dan Febrianto Zenny Sulistyo selaku Department Head TJSL Pelindo yang juga selaku PIC Program serta pimpinan TJSL dan perwakilan dari 12 BUMN kolaborator.
Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya mengatakan program ini menunjukkan bahwa dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, warga binaan dapat meraih perubahan positif dan berkontribusi kembali ke masyarakat.