Jakarta – PT Nindya Karya (Persero) bersama Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam mendukung implementasi undang-undang keinsinyuran bertempat di Lt.8 Kantor Pusat PT Nindya Karya (Persero), Jumat (20/05).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT Nindya Karya (Persero) Sri Haryanto dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT-UH) Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli, ST,MT yang disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Haedar A. Karim.

Dalam sambutannya, Haedar A. Karim mengemukakan bahwa hadirnya kerjasama ini memiliki unsur penting dalam mendukung implementasi undang-undang keinsinyuran di Indonesia serta upaya dalam menjalin kerjasama kemitraan antara PT Nindya Karya (Persero) dengan perguruan tinggi.

“Kami akan mengikutkan karyawan PT Nindya Karya (Persero) dalam Program Pendidikan Profesi Insinyur di Prodi Profesi Insinyur Fakultas Teknik UNHAS untuk memperoleh STRI (Surat Tanda Registrasi Insinyur) sebagai wujud verifikasi dan validasi kompetensi karyawan bersangkutan dalam bidang ilmu serta pengalaman yang dimilikinya, sesuai amanat UU No.14 tahun 2011 tentang Keinsinyuran di Indonesia”

“Kedepan, kita mengharapkan kerjasama ini bisa berlanjut melalui program magang mahasiswa tingkat akhir Fakultas Teknik UNHAS di PT Nindya Karya (Persero) sesuai latar belakang keilmuan mereka masing-masing. Setelah berakhirnya masa magang, jika mahasiswa tersebut memberikan hasil memuaskan dan menunjukkan kompetensi memadai, maka bisa dipertimbangkan untuk di rekrut sebagai karyawan PT Nindya Karya (Persero)” tambahnya.