Berita&Kegiatan

BERITA

Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas Layanan Ekspor, Nindya Karya dan KBN Gelar Tasyakuran Pembangunan Gudang Konsolidasi Terbesar di Indonesia

5 January 2024

Jakarta – Nindya Karya dan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa menggelar tasyakuran pembangunan Gudang Konsolidasi Ekspor di Kawasan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (5/1). Gudang ini nantinya akan menjadi gudang konsolidasi ekspor modern terbesar di Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan ekspor nasional.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Investasi 1 PT Danareksa Chris Soemijantoro, Direktur Investasi 3 PT Danareksa Adi Pamungkas Daskian, Plt. Direktur Utama PT KBN, Agus Hendardi, Direktur Utama PT Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT Nindya Karya, Sri Haryanto, Direktur PT Indra Karya, Eko Budiono serta tamu undangan.

Direktur Utama PT Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago, menyampaikan bahwa pihaknya bangga dapat terlibat dalam pembangunan Gudang Konsolidasi Ekspor terbesar di Indonesia ini.

“Kami bangga dapat terlibat dalam proyek pembangunan Gudang Konsolidasi Ekspor ini. Ini merupakan proyek ke 6 Nindya Karya dalam eksosistem bisnis Holding Danareksa. Kami berharap agar gudang modern ini dapat menjadi legacy bagi Holding Danareksa sebagai pengelola kawasan industri dan logistik yang memiliki standar internasional.” ujar Moeharmein.

Proyek Pembangunan Gudang Konsolidasi ini dikerjakan oleh Nindya Karya sebagai kontraktor pelaksana bersama dengan Indra Karya sebagai manajemen konstruksi dengan rentang waktu 210 hari kalender dan masa pemaliharaan selama 180 hari kalender. Dibangunun di atas lahan seluas 3,2 hektar, Bangunan Gudang terdiri dari 1 lantai dengan total luas bangunan mencapai 10.000 meter persegi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan bersertifikasi sebagai green building.

Adapun ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Nindya Karya meliputi pekerjaan pematangan lahan, pekerjaan bangunan gudang 10.000 m2, pekerjaan landscape serta pekerjaan pagar keliling bangunan. Gudang Konsolidasi ini ditargertkan dapat mulai beroperasi pada bulan Juni 2024.

Direktur Investasi 1 Danareksa Chris Soemijantoro turut menyambut baik kerjasama ini, Danareksa sebagai Holding Spesialis Transformasi akan terus mendorong kerjasama kolaboratif saling mendukung pertumbuhan bisnis antar ekosistem bisnis Holding Danareksa yang memiliki berbagai kompetensi dan kapabilitas yang saling melengkapi.

Berita lain