JAKARTA – Nindya Karya bersama Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menggelar program pengembangan siswi di SMK 52 Jakarta untuk meningkatkan partisipasi dan keterampilan siswi khususnya di bidang konstruksi yang selama ini didominasi oleh laki-laki. Program ini adalah upaya Nindya Karya dalam mewujudkan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program ini merupakan bentuk kepedulian Nindya Karya dalam dunia pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian bantun sertifikasi untuk pelajar SMK bidang konstruksi. Penerima sertifikasi pada program ini secara langsung adalah siswa-siswi SMK 52 Jakarta dengan total sebanyak 26 penerima dan penerima sertifikasi dengan nilai tertinggi dapat berkesempatan magang di Nindya Karya.
Turut hadir VP Sekretariat & Humas Sugeng Febry H, Kepala Sekolah SMK 52 Supriyana, dan perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gatensi Karya Konstruksi (GKK).
Dalam sambutannya, VP Sekretariat & Humas Sugeng Febry H, memberikan banyak motivasi kepada 26 siswi SMK Negeri 52 Jakarta yang terpilih.
“Untuk anak-anak dan siswi yang terpilih semoga bisa mendapatkan banyak pelajaran berharga dan bisa meningkatkan skill dan kemampuan untuk bersaing di dunia kontstruksi. Berdasarkan pengalaman kami untuk para perempuan selain kemampuan teknikal, harus ada soft skill yang bisa mereka kuasai agar bisa bersaing di dunia kerja khususnya bidang konstruksi.”