Ethnobotanical Garden KEK Sanur Makin Memikat, Tim Nindya Karya Dapat Apresiasi

Sanur (04/11) — Komisaris Utama Nindya Karya, Michael Umbas, melakukan kunjungan kerja ke proyek Ethnobotanical Garden di kawasan KEK Sanur, Bali. Dalam kunjungan tersebut, Umbas memberikan apresiasi atas capaian dan kualitas pekerjaan tim proyek yang kini telah mencapai 68% progres pembangunan.

Wajah taman seluas 4,9 hektare ini kini tampak makin hijau dan menawan. Area taman herbal, pathway terapi, dan kolam spiritual tertata dalam konsep green wellness berpadu tropical ethnobotany khas Bali. Sentuhan balinese natural harmony terlihat pada penggunaan batu paras, kayu alami, dan atap alang-alang yang memberi kesan hangat namun modern.

Fasilitas taman juga diperkaya dengan pencahayaan malam tematik, sound ambience bernuansa alam, CCTV terintegrasi, sprinkler otomatis, serta efek mistical fog yang menghadirkan suasana sejuk dan elegan.

“Mengerjakan Ethnobotanical Garden adalah hal yang menantang, dituntut kemampuan teknis yang mumpuni, pengalaman, dan komitmen untuk kerja fokus memenuhi ekspektasi banyak pihak. Semoga proyek ini bisa menjadi bukti kemampuan insan NK dan menjadi salah satu ikon spot wisata yang menarik di Bali,” ujar Michael Umbas.

Ethnobotanical Garden KEK Sanur menjadi ikon hijau baru kawasan, berfungsi sebagai ruang edukasi, wellness, dan rekreasi yang memperkuat visi Nindya Karya dan InJourney mewujudkan destinasi wisata medis kelas dunia yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.