Jaga Komitmen Anti Penyuapan, Nindya Karya Lakukan Audit Surveillance ISO 37001:2016

Sebagai wujud nyata komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang bersih dan berintegritas, PT Nindya Karya kembali melaksanakan Surveillance Audit ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), pada Senin (16/6), bertempat di ruang rapat lantai 5 Gedung Nindya.

Audit ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa implementasi prinsip-prinsip anti penyuapan di seluruh lini perusahaan berjalan secara konsisten, efektif, dan sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban sertifikasi, tetapi menjadi momentum strategis untuk memperkuat budaya integritas di lingkungan Nindya Karya.

Senior Vice President Manajemen Risiko dan Sistem, Taufik Hidayat, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberlanjutan perusahaan sangat bergantung pada seberapa kuat nilai integritas dijaga oleh setiap insan Nindya.

“Penerapan sistem manajemen anti penyuapan bukan hanya soal kepatuhan, melainkan bagian dari strategi korporasi untuk membangun fondasi keberlanjutan. Karyawan yang menjunjung tinggi integritas adalah aset penting yang mampu menjaga reputasi perusahaan di tengah dinamika industri konstruksi yang semakin kompleks,” ungkap Taufik.

Sejak pertama kali memperoleh sertifikasi ISO 37001 pada tahun 2020, Nindya Karya secara konsisten melaksanakan audit pengawasan (surveillance audit) sebagai bentuk kesungguhan dalam membangun perusahaan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.

Langkah ini juga sejalan dengan visi besar Nindya Karya untuk menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka yang tidak hanya unggul dalam kinerja, tetapi juga menjadi panutan dalam praktik bisnis yang beretika.