Presiden Prabowo Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, Nindya Karya Bangga Ambil Bagian dalam Transformasi Pariwisata Bali

Sanur, Bali (25/6) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali. acara dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan pelaku industri. Peresmian ini menandai dimulainya babak baru pengembangan sektor kesehatan dan pariwisata terintegrasi di Bali.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut peresmian KEK Sanur dan Bali International Hospital (BIH) sebagai sebuah terobosan besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah merintis dan mewujudkan pembangunan kawasan ekonomi khusus ini yang akan menjadi layanan kesehatan berstandar internasional. 

Adapun beberapa sarana yang dikerjakan PT Nindya Karya di KEK Sanur diantaranya, Bali Beach Hotel, The Meru Sanur, dan Bali Beach Convention. Dalam pelaksanaannya, Nindya Karya memastikan revitalisasi dan pembangunan dilakukan dengan standar tinggi, mengedepankan kualitas, keberlanjutan, dan estetika yang sejalan dengan kearifan lokal Bali.

Nindya Karya menyatakan komitmennya dalam mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi besar Asta Cita, khususnya dalam bidang pembangunan manusia dan penguatan ekonomi berbasis nilai tambah. Proyek ini menjadi bukti konkret bagaimana sinergi antara pemerintah dan BUMN dapat menghasilkan karya monumental yang memberi dampak luas bagi masyarakat dan daerah. Ke depan, Nindya siap terus berkontribusi dalam proyek-proyek strategis lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi dan CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Wakil Menteri BUMN dan COO Danantara Indonesia Donny Oskaria, Plt. Direktur Utama PT Nindya Karya Firmansyah, didampingi Senior Vice Presiden Divisi Gedung PT Nindya Karya Septian Pakhruddin serta Vice President Produksi 2 Divisi Gedung Dheni Mahardian.