JAKARTA - PT Nindya Karya kembali menerima kunjungan dari PT Brantas Abipraya dalam sharing session terkait Benchmarking Tata Kelola Riset dan Teknologi Informasi di Nindya Kaya pada Kamis (19/10). Kunjugan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola riset, inovasi, dan teknologi Informasi di Brantas Abipraya.

Bertempat di Gedung Nindya, kegiatan ini dihadiri oleh VP Digitalisasi Nindya Karya Feraliana Audia Utami, VP Infrastruktur & Data Security Lukman Hakim dan VP Riset & Pengembangan Yoyok Sugeng Muryata dan tim IT Nindya Karya. Sementara itu, perwakilan dari Brantas Abipaya dihadiri oleh Senior Vice President Departemen Pengembangan Bisnis Dadung Pamularno, Vice President Inovasi & Transformasi Digital Ivan Dinata, dan serta IT Brantas Abipraya.

VP Digitalisasi Nindya Karya Feraliana Audia Utami menyampaikan dalam pelaksanaan tata kelola riset & pengembangan, Nindya Karya mengacu pada ISO 56002:2019 tentang Sistem Manajemen Inovasi (SMI) yang nantinya dapat mendukung pelaksanaan transformasi digital perusahaan.

”Nindya Karya telah melakukan launching 3 (tiga) pintu masuk inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh karyawan baik yaitu Innovation Box (iBox), Improvement Group Activity (IGA) dan Nindya Leading Innovation yang diharapkan dapat melahirkan hal baru dalam transformasi digital.” Tambah Fera.

iBox merupakan inovasi yang dilakukan karyawan secara individu, sementara itu IGA merupakan invoasi yang dilakukan untuk memperbaiki sistem dan proses di internal unit. Adapun NLI merupakan pintu inovasi yang disiapkan untuk mewadahi gagasan inovasi dari lintas unit.

Kombinasi penerapan budaya inovasi dan standarisasi tata kelola riset inovasi dan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan kelincahan perusahaan beradaptasi dengan era digital. Selain itu, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis yang dapat mendukung sustainabilitas perusahaan.