Mataram – Dukung konektivitas daerah, Nindya Karya siap bangun akses jalan Samota Di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (27/10).

Dilaksanakan di Gedung Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat, penandatanganan kontrak baru ini dilakukan oleh General Manager Divsi Infrastruktur 2 PT Nindya Karya Fatchurrohman bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). 2.3 Provinsi Nusa Tenggara Barat Sutomo, S.T., yang disaksikan oleh Kepala Satker P2JN Provinsi NTB Bayu Idiajir, S.T., Kepala Satker PJN Wilayah II Provinsi NTB Rofinus Ngilo S. T., Kepala Sub. Bagian Umum dan Tata Usaha BPJN Nusa Tenggara Barat Frenly Berhitu, S. Sos,. M. Si., Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Nusa Tenggara Barat Gatot Suwarto, S.T., Vice President Pemasaran Indonesia Timur PT. Nindya Karya Poeji Santoso dan Manager Operasional 2 PT. Nindya Karya Syafrullah Mahatmantong

Proyek ini sejalan dengan program pemerintah dalam pengembangan wilayah secara menyeluruh dilengkapi sarana & prasarana yang memadai agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung kawasan ekonomi khusus berbasis pariwisata. Adapun lingkup pekerjaan Nindya Karya pada proyek ini, meliputi Pekerjaan Jembatan I Girder, Jembatan Rangka Baja A60, Jalan Hotmix 1.970meter dan pendukung lainnya dengan waktu pengerjaan 420 kalender.

Akses Jalan Samota ini dibangun dengan tujuan menciptakan sentra wisata baru di Pulau Sumbawa yakni Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora (Samota). Selain itu Akses Jalan Samota ini juga berfungsi sebagai akses menuju rencana pembangunan pelabuhan Aik Limung dari Kota Sumbawa Besar menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Moyo dan KSPN Tambora (PP nomor 50 tahun 2011).

Nindya Karya berkomitmen untuk terus mendorong konektivitas daerah di Indonesia secara merata, melalui pekerjaan konstruksi yang bermutu dan tepat waktu serta ramah lingkungan.