BALI – Nindya Karya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 sebagai bentuk dukungan Perusahaan dalam upaya penanggulangan krisis air di dunia (11/10)

Disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, penandatangan dilakukan Nindya Karya dengan sejumlah mitra lainnya yaitu World Bank, Google Cloud, Danone Indonesia, Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, CITIC Environtech Indonesia, dan PT Moya Indonesia.

Menteri Basuki menyebutkan, MoU tersebut merupakan kesempatan yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada mitra (private sector) untuk ikut berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10.

"World Water Forum ke-10 akan mengusung isu water justice, water for shared prosperity. Banyak pulau di dunia yang kesulitan air, dukungan Bapak/Ibu akan berarti untuk hal tersebut," ujarnya.

Hadir melakukan tandatangan Direktur Produksi dan HSE Nindya Karya Firmansyah disaksikan oleh Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago didampingi Sekretaris Perusahaan Taufik Hidayat.

Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago menyebutkan, kehadiran Nindya Karya dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan terhadap kondisi krisis kebutuhan air yang terjadi saat ini.

“Nindya Karya hadir disini untuk mendukung Pemerintah melalui PUPR, dalam menanggulangi krisis air yang terjadi saat ini” ungkapnya.