BALI – (21/11) Nindya Karya menghadiri Conference of ASEAN’s Federation of Engineering Organization (CAFEO) Ke-41, dengan menampilkan berbagai proyek di Ibu Kota Negara Nusantara yang Tengah dikerjakan. Mengusung tema Green Construction, Nindya berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam mengoptimalisasikan energi hijau di Kawasan tersebut.

CAFEO sendiri merupakan ajang pertemuan rutin antara organisasi persatuan insinyur atau engineer se-Asia Tenggara. Dimana, pada Tahun ini Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah CAFEO 41. Bertempat di Bali Internatioanal Convention Center, kegiatan tersebut bertema “Engineering Collaboration for Igniting ASEAN’s Blue Economy & Green Energy”.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, kawasan ASEAN memiliki pontensi energi baru terbarukan (EBT) atau energi hijau ramah Lingkungan yang besar.

“Pemikiran para insinyur ASEAN bisa berkontribusi secara langsung dalam mewujudkan energi hijau ramah Lingkungan di kawasannya masing-masing” ungkap Danis

Adapun proyek-proyek yang ditampilkan dalam expo tersebut diantaranya:
1. Proyek Paket Pekerjaan Land Development SUB-WP 1C,
2. Proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan IKN,
3. Proyek Pembangunan Gedung Kantor dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3
4. Proyek Konstruksi Terintergrasi Rancang dan Bangun Rumah Susun BIN dan POLRI
5. Proyek Pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang
6. Proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Beranda Nusantara,
7. Tidak hanya proyek di Kawasan IKNA, Nindya juga menghadirkan Proyek Revitalisasi Hotel Grand Inna Bali Beach Kawasan Sanur yang dipersiapkan sebagai pendukung Kawasan Ekonomi Khusus di Bali.