Anak usaha PT Nindya Karya, PT Nindya Beton melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2021 pada Kamis, 30 Juni 2022 secara virtual. RUPS Tahunan ini dihadiri oleh Arista Febri Eriyawan selaku Komisaris Utama PT Nindya Beton, Fajar Rahwinto Soeharto selaku Komisaris PT Nindya Beton, Okven Ronaldo selaku Direktur Utama PT Nindya Beton, Budi Harto selaku Direktur Keuangan PT Nindya Beton, serta para pemegang saham yang diwakili oleh Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Resiko PT Nindya Karya Sri Haryanto dan Senior Executive Vice President 1 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Tree Asih Putra Sianturi.

PT Nindya Beton merupakan Anak Perusahaan PT Nindya Karya dengan kepemilikan saham sebesar 510.000.000 (lima ratus sepuluh juta) saham atau setara dengan 51% (lima puluh satu persen) saham dalam Perseroan, yang bergerak pada Industri dan Pabrikasi Beton Pracetak, Readymix, serta usaha berkaitan lainnya.

Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2021 PT Nindya Beton, seluruh pemegang saham menyetujui dan mengesahkan seluruh agenda RUPS, yaitu persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan serta laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2021, penetapan penggunaan saldo laba belum ditentukan penggunaannya tahun buku 2021, serta penetapan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2022.

Dengan berlangsungnya RUPS Tahunan ini PT Nindya Beton diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar pada pekerjaan atau proyek terkait precast, serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing Perusahaan. Dari sisi bisnis, investasi yang dilakukan Nindya Karya pada Industri dan Pabrikasi Beton Pracetak diharapkan dapat mendukung kebutuhan beton pada proyek-proyek PT Nindya Karya dan juga proyek-proyek perusahaan konstruksi lainnya. Nindya Beton bersinergi dengan PT Nindya Karya sebagai induk perusahaan di dalam Perolehan kontrak-kontrak baru dan peningkatan Pendapatan Usaha sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2022 yang telah ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan kinerja bisnis Nindya Karya dari recurring income anak usaha.