Berita&Kegiatan

BERITA

Nindya Karya Raih Dua Penghargaan BUMN Award 2018

10 August 2018

Jakarta, PT Nindya Karya (Persero) kembali mendapatkan penghargaan dalam malam Anugerah BUMN Award 2018 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel JW Mariot Kuningan (9/8).

Tidak tanggung-tanggung, kali ini BUMN jasa konstruksi tersebut menyabet dua piala sekaligus yakni, Juara III BUMN kategori Daya Saing Global Terbaik serta satu piala yang ditujukan kepada Direktur Utama Indradjaja Manopol yang mendapatkan penghargaan CEO khusus kategori Best CEO Excellence in Leadeng Change.

Penyerahan tersebut diberikan langsung kepada Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) Indradajaja Manopol yang hadir didampingi Direktur pemasaran & pengembangan Haedar A. Karim, Direktur keuangan & SDM teuku Muhyil Rgina serta Direktur produksi & HSE Firmansyah. 

Pada penyelenggaraannya yang ke 7 ini, Anugerah BUMN diikuti oleh 86 peserta yang terdiri dari perusahaan BUMN serta anak perusahaan BUMN yang telah mengikuti beberapa tahapan diantaranya penyerahan dokumen-dokumen utama dan pendukung serta melakukan presentasi dihadapan dewan juri.

Bertindak sebagai dewan juri pada ajang tersebut yakni, Dr. Tanri Abeng sebagai Pengamat BUMN sekaligus Menteri BUMN periode 1998, Direktur Eksektuif PPM Manajemen Bramantyo Djohanputro, Ph.D, Dr. Muhammad Said Didu, Managing Director LM FEB UI Dr. Toto Pranoto, Direktur Eksekutif INDEF Dr. Enny Sri Hartati, Kepala Pusat Kajian  PPM Manajemen Andi Ilham Said,  Ph.D, Ketua Komite Nasional  Kebijakan Governance Dr. Mas Achmad  Daniri, M.Ec, Direktur Utama Garuda  Indonesia (1999-2002) Dr. Abdul Gani, MA, Managing Partner PWC Consulting Indonesia Lenita Tobing, Ketua Yayasan Lembaga  Konsumen Indonesia Tulus Abadi,  
CEO BUMN Track Sh Sutarto serta Pemimpin Redaksi BUMN Track Akhmad Kusaeni.

Tanri Abeng menyampaikan bahwa penilaian terhadap hasil presentasi dan diskusi terhadap BUMN yang mengikuti ajang tersebut sebagai suatu hal yang kompleks. Hal tersebut dikarenakan setiap BUMN mempunyai tantangannya masing-masing. Namun ia menganggap bahwa hal itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para dewan juri.

“Dewan juri untuk bisa menyelesaikan tugasnya ini bukan tanpa tantangan. Karena BUMN itu bervariasi dan kompleks dimana setiap BUMN mempunyai tantangan yang berbeda” ucap Tanri dalam sambutannya

Anugerah kali ini mengangkat tema “Peningkatan Nilai BUMN bagi Negeri” yang bertujuan agar BUMN dapat mendorong Pertumbuhan dan penguatan tata kelola perusahaan yang semakin governance melalui kinerja dan audit keuangan yang semakin baik, Mendorong kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing kuat di level internasional, Mendorong pencapaian kinerja keuangan yang unggul dalam situasi apapun.

Indradjaja Manopol dalam wawancara setelah melakukan presentasi menyebutkan, ajang tersebut menjadi acuan perusahaan dalam mengukur penilaian masyarakat serta stakeholder apakah Nindya Karya menjadi semakin baik atau tidak.

Berita lain