PT Nindya Karya (Persero) memiliki anak perusahaan yang bergerak pada bisnis Beton Pracetak, Readymix dan Konstruksi yang bernama PT Nindya Beton (Nindya Beton). Nindya Beton berdiri pada tahun 2013 yang beralamat di Gedung Nindya Lt. 3 Jl. Letjend Haryono MT, Kav. 22, Jakarta.

Saat ini PT Nindya Beton telah memiliki 6 (enam) titik pabrik beton (batching plant) yang tersebar di beberapa Wilayah di Indonesia diantaranya, Plant Indramayu, Plant Salatiga, Plant Kupang, Plant Kendari, Plant Badung dan Plant Palembang.
Adapun beberapa produk yang menjadi keunggulan Nindya beton diantaranya, Square Pile, Flat Sheet Pile, Corrugated Sheet Pile, PCI Girder, U-Ditch, Box Culvert, PC Tetrapod, Pagar Panel, serta Lining.

Saat ini perusahaan melihat banyak peluang di sektor infrastruktur, properti dan gedung, terutama dengan adanya rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan memberikan feeding business kepada Nindya Karya maupun anak perusahaan seperti Nindya Beton. Pada tahun 2022 ini Nindya Beton menargetkan perolehan kontrak baru meningkat 52% dibandingkan perolehan kontrak kerja pada tahun lalu. Nindya Beton berhasil mendapatkan kontrak baru senilai 7,3 miliar dari target RKAP 2022 senilai 342 miliar rupiah sampai dengan akhir Februari 2022. Sementara itu pendapatan usaha Nindya Beton sampai dengan akhir Februari 2022 sebesar 17 miliar dari target RKAP 2022 senilai 346 miliar.

Dengan adanya Nindya Beton akan memberikan nilai tambah bagi Nindya Karya terutama pada percepatan proses produksi dan penyelesaian proyek karena bahan baku disediakan langsung oleh Nindya Beton sehingga biaya produksi menjadi lebih kompetitif. Nindya Karya melalui Nindya Beton, menyiapkan strategi jangka panjang dengan melakukan pengembangan pasar, tidak hanya pada pasar domestik namun juga menyasar pasar luar negeri melalui suplai beton pracetak, readymix, suplai tenaga kerja dan juga investasi.

Infrastruktur dibutuhkan untuk menghubungkan wilayah dengan kegiatan ekonomi tinggi agar membuat kegiatan ekonomi semakin efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan melandainya kasus Covid-19 pasar konstruksi dalam negeri juga berangsur akan pulih. Nindya Karya optimis perolehan laba perusahaan akan terus meningkat, begitu juga dengan anak perusahaannya.