Semarang – Presiden Joko Widodo resmikan proyek revitalisasi Pasar Johar yang dikerjakan Nindya Karya berlokasi di jalan KH. Agus Salim, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (5/1). Agenda peresmian Pasar Johar merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam lawatan Presiden di beberapa tempat di Jawa Tengah.
Setiba di lokasi, Presiden menyempatkan untuk meninjau area dalam pasar serta menyapa para pedagang maupun masyarakat untuk kemudian melaksanakan peresmian dengan menandatangani prasasti didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi serta sebagai undangan Direktur Utama Nindya Karya Haedar A. Karim dan Direktur Produksi dan HSE Nindya Karya Firmansyah.
Proyek revitalisasi Pasar Johar memiliki keistimewaan sendiri karena bangunan ini merupakan bagian dari cagar budaya peninggalan masa Hindia Belanda yang telah berdiri sejak 1939. Akibat musibah kebakaran pasar tersebut pada 2015 silam, Nindya Karya ditunjuk untuk melaksakan proses revitalisasi untuk paket pekerjaan Pasar Johar Utara dan Tengah. Revitalisasi Pasar Johar Utara dan Tengah yang dilakukan Nindya Karya yang telah rampung pada Desember 2019 tidak hanya mengembalikan bentuk dan fungsi pasar namun juga meningkatkan kapasitas pasar dengan tetap menjaga bentuk dan arsitektur aslinya.
Saat ini Pasar Johar Utara memiliki 51 kios dan 368 los kering. Sedangkan pada pasar Johar Tengah terdiri dari 102 kios, 503 los kering dan 109 los basah. Pasar ini juga dapat menampung 1.133 pedagang.
Revitalisasi Pasar Johar termasuk yang dikerjakan Nindya Karya pun memperoleh apresiasi dari Presiden Jokowi. “Saya gembira hari ini bisa melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi sehingga lebih bersih, lebih rapi, modern dan tertata. Saya harap pasar yang sudah bagus dan rapi ini akan menjadi pasar yang ramai sehingga dapat mengembalikan kejayaan Pasar Johar yang lalu dan menjadi landmark Kota Semarang,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.